Add Test.md

This commit is contained in:
Ahmad Rafi'i 2024-08-27 12:25:53 +07:00
parent 558edf7ee2
commit 5587f8f138

8
Test.md Normal file
View File

@ -0,0 +1,8 @@
Pemalakan di lingkungan sekolah adalah tindakan yang merugikan secara emosional dan akademis bagi korban serta menciptakan suasana yang tidak aman. Pemalakan melibatkan pemaksaan terhadap siswa lain untuk memberikan uang, barang, atau layanan melalui ancaman kekerasan atau intimidasi. Hal ini tidak hanya merusak kesejahteraan emosional korban, tetapi juga menurunkan prestasi akademik mereka dan menciptakan atmosfer takut di sekolah.
Misalnya, pada tahun 2023, terdapat laporan di Gresik, Jawa Timur, mengenai kasus pemalakan di sekolah dasar yang mengakibatkan korban buta setelah mata dicolok oleh pelaku. Murid kelas 2 itu disebutkan sering dipalak uang jajannya oleh pelaku. Saking seringnya dipalak, SA mengalami trauma dan ingin pindah sekolah.
Pada 7 agustus lalu SA tidak ingin memberikan uang jajannya kepada pelaku. Korban dipaksa pergi ke lorong, disana SA menutup mata dengan tangan, lalu ditusuk menggunakan lidi pentol hingga berdarah. SA dinyatakan buta saat dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Penyebab utama pemalakan di sekolah termasuk tekanan dari teman sebaya, ketidakmampuan dalam mengatasi konflik, dan kurangnya pengawasan serta penegakan disiplin dari pihak sekolah. Pelaku pemalakan sering merasa memiliki kekuasaan atau kekuatan atas korban, yang bisa dipicu oleh masalah pribadi atau tekanan sosial.
Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang efektif melibatkan penerapan program pendidikan anti-pemalakan, peningkatan keterlibatan orang tua dan guru dalam pemantauan, serta pembuatan mekanisme pelaporan dan dukungan bagi korban. Pendekatan holistik ini akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan mendukung bagi semua siswa.